Setelah musisi yang juga caleg Partai Gerindra Ahmad Dhani kemudian disusul akademisi Rocky Gerung dan teranyar Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi, Slamet Maarif yang belum lama ini ditetapkan tersangka kasus dugaan pelanggaran Pemilu.
Sementara banyak laporan BPN tidak satu pun ditindaklanjuti oleh kepolisian.
"Mungkin teman-teman di sana adalah teman-teman yang bersih omongannya tidak ada bukti kesalahan, orang-orang baik semua, mungkin," sindir Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/2).
Menurut dia, penggerusan ini sulit dihindarkan dari gonjang-ganjing menjelang pencoblosan Pilpres 17 April 2019 mendatang.
"Kami ini mungkin kencing berdiri saja dianggap salah, mungkin bersin aja dianggap sebuah problem telah mengganggu kebersihan suasana lingkungan gitu kan bisa aja," kelakar Muzani.
Ia justru mencium laporan yang diinisiasi kubu lawan itu sebagai ekspresi kepanikan menurunnya elektabilitas paslon nomor 01.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: