Konkretnya dengan tidak mengeluarkan rekomendasi apapun kepada warganya.
Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Abdul Muti mengatakan, pihaknya akan tetap menjaga khittah Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah, bukan terlibat dalam politik praktis.
"Muhammadiyah selama ini berada pada posisi gerakan dakwah yang terlibat dalam politik kebangsaan, bukan kepartaian," katanya di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Senin (11/2).
Maka dari itu, Sidang Tanwir Muhammadiyah yang digelar pada 15-17 Februari di Bengkulu tidak akan memberikan rekomendasi yang bersifat mendukung salah satu pasangan calon presiden.
"Tapi lebih memberikan pikiran Muhammadiyah agar proses demokrasi berjalan lebih baik, proses pemilu berjalan dengan aman, tertib dan lancar," jelas Abdul Muti.
[wah]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: