Begitu tegas Ketua Dewan Kehormatan Partai Berkarya Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhy Purdijatno kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (11/2).
Dia juga menyerahkan urusan loyalitas kader partai kepada Ketua Umum Berkarya Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto. Termasuk mengenai posisi Muchdi PR yang bertentangan dengan garis partai.
“Soal loyalitas itu masalah pribadi Muchdi, yang bisa menilai adalah ketua umum. Jadi masalah ini dikembalikan lagi seluruhnya kepada ketua umum,†kata Tedjo.
Bagi mantan KSAL itu, keputusan Muchdi untuk mendukung Jokowi merupakan keputusan yang harus dihargai, sekalipun itu bertentangan dengan arah partai.
“Mendukung Jokowi silakan saja, itu hak politik setiap orang. Itu sesuai hati nuraninya dan itu pernyataan pribadi, bukan pernyataan Partai Berkarya,†tandas mantan Menkopolhukam itu.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.