Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Politisi Yang Tidak Berintegritas Akan Bernasib Buruk

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Selasa, 12 Februari 2019, 09:58 WIB
Politisi Yang Tidak Berintegritas Akan Bernasib Buruk
Andi Budi Sulistijanto/Net
rmol news logo . Pemuda dan mahasiswa sebagai generasi bangsa dan calon pemimpin mendatang sangat menentukan masa depan Indonesia.

Hal itu diungkapkan Ketua DPP Partai Golkar bidang Keagamaan dan Ormas Agama, Andi Budi Sulistijanto saat menjadi pembicara dalam seminar nasional yang bertajuk "Integritas Sebagai Kunci Mewujudkan Pemilu 2019 yang Bersih dan Berkualitas" di FISIP UIN Sunan Ampel Surabaya akhir pakan lalu.

Karena pentingnya peran tersebut, Gus Andi sapaan Andi Budi Sulistijanto mengajak mahasiswa untuk memiliki integritas.

"Pemimpin kurang berintegritas maka kita sebagai masyarakat akan tercabik-cabik oleh kerusuhan dan keadaan yang tidak baik," ujar Gus Andi dalam keterangan tertulis, Selasa (12/2).

"Seseorang dianggap berintegritas ketika memiliki kepribadian dan karakter jujur dan dapat dipercaya, memiliki komitmen, bertanggung jawab, menepati ucapannya, setia, menghargai waktu, memiliki prinsip dan nilai-nilai hidup. Gampangnya integritas itu amanah," kata Caleg Dapil Jawa Timur 1 (Surabaya-Sidoarjo) nomor urut 2 dari Partai Golkar ini menambahkan.

Alumnus doktoral ilmu komunikasi Universitas Sahid Jakarta ini mengatakan, pemimpin yang tidak memiliki integritas akan bernasib buruk.

"Konsekuensi politisi kalau tidak punya integritas ya dirompioranyekan (tahanan KPK)," tegas Gus Andi.

Dia menilai, sejak awal negara ini membentuk sebagai kedautalatan bangsa. Presiden pertama Soekarno berulang kali menyerukan untuk membentuk sebuah karakter bangsa. Karakter bangsa tentu terbentuk ketika setiap individu memiliki karakter yang sama.

Menurut Gus Andi, karakter bangsa memiliki peranan sangat penting. Sebab, karakter akan menentukan identitas bangsa. Pemimpin memiliki kewajiban untuk membentuk karakter melalui penguatan integritas demi tercapainya kondisi pemerintahan yang prorakyat.

"Pemimpin yang amanah akan mengantarkan negara ini menuju cita-cita bangsa seperti yang telah diamanatkan oleh dasar negara dan konstitusi kita," tutupnya. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA