Terbaru adalah Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara, Wildan Aswan Tanjung. Wildan yang merupakan ketua PAN Labusel telah mengumumkan ke publik bahwa dia mendukung paslon 01, tidak ikut partai yang mengusung paslon 02.
Senin (11/2) lalu, Wildan memfasilitasi pertemuan menantu Presiden Jokowi, Bobby Afif Nasution dengan masyarakat Labusel etnis Tabagsel dengan tema silaturrahmi dan temu ramah di rumah dinas bupati.
Sehari kemudian, pertemuan itu dilaporkan ke Bawaslu Labusel. Pertemuan tersebut diduga melanggar UU 7/2017 tentang Pemilu terkait dugaan kampanye dengan menggunakan fasilitas negara, dan kampanye di luar jadwal.
Jurubicara BPN Prabowo-Sandi, Saraswati Djojohadikusumo mengatakan, kalau pertemuan itu hanya bersifat silaturrahmi maka sah-sah saja, tidak ada masalah.
Pertemuan Wildan dengan menantu Presiden Jokowi, Bobby harus dipisahkan posisi dia sebagai kepala daerah dan kader partai politik.
"Misalkan dia adalah bupati, itu adalah tanggung jawab untuk menerima siapapun," ujar anggota DPR RI ini di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/2).
Mengenai posisi PAN dalam koalisi Prabowo-Sandi bersama Gerindra, Demokrat, PKS dan Berkarya, Saras enggan memberikan komentar.
Menurutnya, setiap partai politik di koalisi bersifat mandiri dan tidak saling intervensi terhadap kebijakan masing-masing struktur.
"Kita menghormati dan tidak mungkin kita kayak diktator, setiap partai pasti punya kebijakan masing-masing," tukas Saras, politisi Gerindra ini.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: