Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Masalah Di Papua Bukan Hanya Ekonomi Dan Pembangunan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 14 Februari 2019, 16:47 WIB
Masalah Di Papua Bukan Hanya Ekonomi Dan Pembangunan
Diskusi soal Ppaua/RMOL
rmol news logo Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia melihat dua pasangan calon presiden tidak punya ketertarikan dengan masalah pelanggaran hak asasi manusia di Papua.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Demikian disampaikan peneliti LIPI Aisyah Putri Budiatri dalam diskusi bertema 'Menyoal Papua dalam Pilpres 2019: Posisi Papua di Peta Politik Indonesia' yang digelar di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (14/2).

"Kok tidak ada sama sekali kata Papua ketika debat. Saya menduga, teman-teman bisa berpandangan juga, kedua paslon memiliki problem dengan isu pelanggaran HAM," katanya.

Peneliti yang akrab disapa Puput itu mencontohkan, seperti halnya calon petahana Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang pernah menjanjikan penyelesaian pelanggaran HAM di Papua, namun hingga saat ini belum ada kejelasan. Termasuk kasus kekerasan di Kabupaten Nduga yang terjadi beberapa waktu lalu.

Puput memperkirakan, masalah Papua yang diangkat dalam Debat Pilpres 2019 putaran kedua nanti hanya dari sisi perekonomian, pembangunan, dan sumber daya alam. Daripada membahas isu pelanggaran HAM yang seolah-olah justru mengerdilkan Papua.

"Pandangan saya ini adalah upaya pengerdilan dan menunjukkan pemahaman isu yang terbatas tentang Papua. Seolah problem di Papua hanya problem ekonomi," jelasnya.

LIPI sendiri menemukan empat akar masalah yang terjadi di Bumi Cenderawasih tidak hanya seputar pembangunan tetapi juga marjinalisasi, sejarah politik, dan pelanggaran HAM.

"Kita harus melihat (pelanggaran HAM) itu secara komprehensif. Sampai saat ini kita belum melihat hal itu," tandas Puput. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA