Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bedah Buku Mengapa Kita Harus Kembali Ke UUD 45 Tidak Berkaitan Pilpres

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/wisnu-yusep-1'>WISNU YUSEP</a>
LAPORAN: WISNU YUSEP
  • Sabtu, 16 Februari 2019, 06:50 WIB
Bedah Buku <i>Mengapa Kita Harus Kembali Ke UUD 45</i> Tidak Berkaitan Pilpres
Taufiequrachman Ruki/RMOL
RMOL. Anggota Gerakan Kebangkitan Indonesia (GKI) Taufiequrachman Ruki menegaskan, bedah buku Mengapa Kita Harus Kembali ke UUD 45 tidak ada hubungannya dengan Pilpres 2019.

"Sekarang tahun politik tapi buat yang curiga-curiga itu, saya katakan kegiatan ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan pemilu, apakah itu pileg atau pilpres. Karena itu buat saya sikap saya adalah merdeka. Bagaimana Indonesia kembali ke UUD 45," kata dia di Djakarta Theatre Ball Room, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (15/2).

Dia meminta kepada pemerintah untuk segera mengembalikan UUD 1945 kepada naskah aslinya. Sebab menurutnya, bangsa Indonesia sekarang ini telah mengalami kemunduran, sebagaimana yang dituliskan Kahlil Gibran dalan karya puisinya yang berjudul "Bangsa Kasihan".

"Mengapa kita harus kembali? Saya sampaikan melalui puisi karya Kahlil Gibran itu yang berjudul "Bangsa Kasihan"," ungkapnya.

Ditambahkan Ruki yang juga mantan ketua KPK ini, keadaan bangsa Indonesia saat ini sudah tidak sesuai dengan dasar negara yang dibuat oleh para founding father, yakni UUD 1945. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA