Menurut ekonom PAN Drajad Wibowo fenomena itu tidak menjadi masalah bagi bisnis Bukalapak. Dia mengingatkan agar inisiator tagar itu untuk bersikap dewasa dalam berpolitik.
“Mereka yang menginisiasi tagar uninstallbukalapak hemat saya tidak paham bagaimana berpolitik dengan sejuk dan santun,†ucap Drajad kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (16/2).
Dalam berbisnis, sambung Drajad, sudah sepatutnya untuk tidak dicampuraduk dengan politik. Padahal dalam dunia bisnis sangat menjunjung tinggi aspek keprofesionalan yang tinggi.
“Mereka (pembuat tagar) membawa politik ke dalam bisnis yang profesional,†tegasnya.
Masih kata Drajad, tidak masalah sama sekali kalau Achmad Zaky mengganggap siapapun sebagai mentor bisnisnya.
“Sebenarnya, tidak ada yang salah bagi siapa saja untuk menyebut Sandi atau pebisnis lain sebagai mentor. Itu bukan sesuatu yang bersifat politis,†tegasnya.
Putra Jokowi, Gibran, pagi tadi juga memposting dukungannya kepada Bukalapak. Menurut pengusaha muda itu, bisnisnya banyak terbantu oleh Bukalapak.
[hta]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: