Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Adhie Massardi: Istana Tak Boleh Interogasi Masyarakat Yang Sampaikan Pendapat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Sabtu, 16 Februari 2019, 18:23 WIB
Adhie Massardi: Istana Tak Boleh Interogasi Masyarakat Yang Sampaikan Pendapat
Adhie M Massardi/RMOL
rmol news logo Dipanggilnya CEO Bukalapak Achmad Zaky ke istana pagi tadi terkesan sebagai introgasi yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Perkumpulan Swing Voters Indonesia (SVT) Adhie M Massardi saat ditemui di kediaman ekonom senior Rizal Ramli di daerah Bangka, Kemang, Jakarta, Sabtu (15/2).

“Jadi saya melihat begini, istana tidak boleh mengintrogasi anggota masyarakat yang sudah menyampaikan pendapat. Seperti yang dilakukan oleh Achmad Zaky yang meminta pemerintah meningkatkan RnD (Research and Development) yang mana itu disampaikan dalam cuitannya,” kata Adhie.

Lebih lanjut Adhie menilai bahwa sudah seharusnya pemerintah bersikap bijak terhadap masukan dari masyarakat untuk sebuah kemajuan.

“Seharusnya pemerintah bijaksana menyikapi ini, jadi harus jelaskan juga kepada masyarakat kenapa anggaran RnD kita kecil. Mungkin pandangan dari CEO Bukalapak itu menjadi masukan kepada pemerintah agar meningkatkan biaya riset terutama untuk mengembangkan revolusi industri 4.0 itu,” ungkapnya.

Aktivis senior itu juga menyesalkan adanya pem-bully-an kepada CEO Bukalapak oleh para pendukung pemerintah melalui tagar #uninstallbukalapak.

“Sehingga dikesankan oleh anggota masyarakat ini menjadi salah. Dan ini menjadi parah lagi ketika si Zaky ini dipanggil di istana yang kemudian diintrogasi oleh presiden yang didampingi oleh dua pembangunya,” pungkas Adhie. [hta]







Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA