"Ini provokasi yang nampaknya sengaja dibuat untuk mengalihkan perhatian umat islam yang sedang fokus mengkritisi data-data ngawur yang disampaikan Jokowi dalam debat capres lalu," kata aktivis 212, Ustaz Sani Abdul Fatah
Kepada Berita Politik RMOL, Selasa (19/2).
Menurut Ketua GNPF Ulama Kota Binjai ini, pendukung petahana masih menggunakan isue-isue politik indentitas dan sentimen agama untuk mengaburkan perhatian.
"Kami menduga, ini sengaja dilakukan agar umat islam marah, sehingga opini yang terbentuk di tengah masyarakat tidak lagi terfokus pada kesalahan data yang dipaparkan Jokowi. Sentimen agama ini cepat menyala," lanjut Sani.
"Sangat mungkin ini settingan agar kepanikan tim dan pendukung paslon 01, teralihkan. Kenapa? karena selama ini mereka mengajak debat pakai data. Dan ternyata datanya ngawur semua," kata Sani.
Sajadah, menurut Ustaz San, adalah merupakan salah satu instrumen ibadah umat islam.
"Doddy itu bagaimana islamnya? Sajadah itu simbol dan identitas islam. Malah memprovokasi umat islam dengan pelecehan," tandas Sani.
[hta]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.