Dia tiba dengan mengenakan gamis berwarna coklat bersama dengan sejumlah rombongan pada pukul 20.30 WIB.
Neno mengaku datang karena dia akan didaulat membacakan puisi Munajat 212.
"Tugas saya hanya membaca puisi munajat, jadi mewakili sebuah keinginan yang baik," katanya.
Neno tidak mau berbicara terlalu jauh tentang maksud kedatangannnya di acara Munajat 212. Ia hanya mengatakan bahwa dirinya akan membacakan puisi Munajat 212.
"Ya munajat seperti biasa adalah kebiasaan yang baik, kita mencari hari-hari yang baik suatu niat. Kita biasa saja seperti munajat yang lain," tegasnya.
Dia meminta awak media untuk tidak buru-buru pulang dan tetap meliput saat dirinya membaca puisi.
"Nanti baiknya didengerin (puisinya)," kata Neno saat ditanya judul puisi berkaitan dengan pemilu atau bukan.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.