Begitu dikatakan Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily di Ruang Fraksi Golkar DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (22/2).
"Doa bersama dan shalawat yang dilaksanakan oleh MUI DKI Jakarta niatnya bagus," ujar Ace.
Hanya saja, Ace menyebut formasi kehadiran yang dominasi oleh tokoh pendukung pasangan calon 02, membuat kegiatan baik itu menjadi terkesan politis.
"Kita tahu bahwa inisiator dari acara tersebut itu hampir sebagian besar adalah para pendukung 02, maka tak bisa dihindari kalau 212 ini nuansanya adalah nuansa politik itu," jelasnya.
Sehingga, kata Ace, sangat diharapkan Bawaslu dapat menggunakan kewenangan dan tugasnya untuk mengevaluasi acara Malam Munajat 212.
"Kami sangat berharap Bawaslu bisa melakukan tindakan dan menilai secara objektif apakah acara 212 tersebut mengandung unsur kampanye atau tidak," tukas anggota DPR ini.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.