PAN mengaku mendukung wacana tersebut agar pengakuan yang disampaikan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said terungkap gamblang ke publik.
"Kenapa tidak. Kita buka pansus (Freeport) itu," kata Wakil Bendahara Umum (Wabendum) DPP PAN, Basiruddin Amirrudin kepada
Kantor Berita Politik RMOL usai diskusi yang diselenggarakan Leaders Center di Kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan, Sabtu (23/2).
Wacana ini sempat dimunculkan Ketua Komisi VII DPR Gus Irawan Pasaribu. Ketua Gerindra Sumatera Utara itu ingin spekulasi bahwa pertemuan itu berkaitan dengan proses pengambilalihan saham PT Freeport Indonesia (PTFI) sebesar 51,2 persen oleh pemerintah melalui PT Inalum menjadi terang benderang.
Basiruddin yang juga Wakil Ketua Komite Pemenangan Pemilu Nasional (KPPN) DPP PAN bidang Saksi, mengaku setuju dengan wacana tersebut.
"Dibuka itu bukanlah berarti melihat kebohongan negara, tapi adalah melihat transparansi yang hari ini katanya kita negara demokrasi," demikian Basiruddin.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: