Hal itu disampaikan Fahri terkait mencuatnya sejumlah Kepala Desa dan Camat yang viral mendukung terbuka pasangan Jokowi-Maruf.
"Pokoknya pejabat yang menggunakan kewenangan membuat dukungan itu harus segera dipanggil," tegas Fahri di Jakarta, Minggu (24/2).
Sebuah surat yang dibubuhi tanda tangan dan stempel masing-masing kepala desa mendukung paslon Jokowi-Maruf di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara beredar .
Sebelumnya camat di Bone, Sulawesi Selatan juga menyatakan sikap yang sama untuk mendukung capres petahana.
Menurut Fahri, sudah sepatutnya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dibiayai negara lewat APBN untuk menjaga sikap menjelang momen pemilu ini.
“Harusnya jaga sikap dong. Pejabat itu kan punya kewenangan dari negara, punya uang dari negara. Itu yang harus dijaga, jangan sembarangan ngomong, jangan sembarangan bertindak,†demikian Fahri.
[jto]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: