"Mungkin maksud beliau itu early warning atau pengingatan awal," kata Wakil Ketua Dewan Penasihat BPN Prabowo-Sandi Hidayat Nur Wahid di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (25/2).
Menurutnya, yang dikatakan Prabowo tidaklah salah. Hal itu justru menjadi pengingat bahwa pemilu harus bersih dari praktik politik uang.
"Agar pemilu berlangsung sesuai dengan azas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil," jelas Hidayat yang juga wakil ketua MPR RI.
Prabowo dalam pidatonya di Mojokerto menyebut para elite di Jakarta sudah kehilangan akal sehat dan akan membagikan uang menjelang pencoblosan pemilu.
"Nanti menjelang tanggal 17 mereka sudah punya niat bagi-bagi uang, bagi-bagi sembako, bagi-bagi ini, bagi-bagi itu. Saudara-saudara sekalian itu uang rakyat Indonesia sendiri," katanya.
[wah]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: