Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PKL Deklarasikan Poros Keadilan Rakyat Kecil Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 01 Maret 2019, 06:50 WIB
PKL Deklarasikan Poros Keadilan Rakyat Kecil Indonesia
Ali Mahsun/APKLI
rmol news logo Para pedagang kaki lima yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) mendeklarasikan lahirnya Poros Keadilan Rakyat Kecil Indonesia.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Ketua Umum DPP APKLI, Ali Mahsun menyampaikan, deklarasi poros keadilan ini adalah sebagai wujud perjuangan para PKL untuk menggapai harapan dan cita-citanya dengan tetap berjualan, bekerja menafkahi keluarga dan menyekolahkan anak-anak mereka.

Deklarasi digelar Rabu (27/2) lalu di kantor DPP APKLI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Ali Mahsun didaulat sebagai presiden PRK Indonesia. Sejumlah tokoh lain yang turut hadir di antaranya dewan pendiri dari Indonesia Timur, Ridwan Hisjam mewakili Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa tenggara Timur (NTT) atau yang disingkat Banusra, Lalu Winengan mewakili Kalimantan.

Selain itu Mulyadi P Tamsir mewakili Sumatera Ali Akbar S Batubara, Dewan Kehormatan HE Irwannur Latubual yang juga sebagai Ketua Dewan Adat Nasional. Kemudian ada Dewan Pengawas, Djonni Madrizal dan ratusan pelaku ekonomi rakyat kecil, pelajar, mahasiswa dan pemuda .

"Deklarasi ini untuk menghantarkan rakyat kecil Indonesia memasuki era keadilan 2024-2060, guna menggapai terwujudnya Indonesia jaya, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika," ujar Ali.

Saat prosesi deklarasi, bendera PRK Indonesia ukuran 3x2 meter dikirab oleh empat pelaku ekonomi rakyat kecil. Seorang bernama Sarda Suhada yakni petani, membawa cangkul, Diani yang keseharian nelayan membawa jala, Somad sebagai abang ojek memakai helm, dan Budi yang membawa dagangannya.

Sedangkan  naskah deklarasi dikirap seorang pelajar SMP bernama Wanti Wulandari. Selain itu ada tumpeng nusantara yang dikirap empat orang mahasiswa dan pemuda Indonesia.

Tiga lagu nasional yakni Indonesia Pusaka, Tanah Airku dan Ibu Pertiwi dikumandangkan oleh Nila Ali yaitu putri Presiden PRK Indonesia.
Juga dikumandakan lagu Indonesia Raya dan Garuda Pancasila.

Menurut Ali, ada dua langkah besar yang dilakukan PRK Indonesia. Pertama, 'turun gunung' mendampingi pelaku ekonomi rakyat kecil, agar maju berkembang dan unggul menghadapi era super kapitalis dan revolusi industri 4.0.

"Agar hidup kita makmur dan sejahtera secara berkeadilan, serta miliki nasionalisme, patriotisme, karakter dan jati diri yang kokoh dan cinta bangga kepada Indonesia," tuturnya.

Kedua, melakukan roadshow ke perguruan tinggi se-Indonesia untuk mencetak kader pemimpin bangsa yang handal, unggul dan berjiwa Indonesia.

"Langkah ini juga dalam upaya mencegah terjadinya konflik antarwarga negara, khususnya antar umat beragama yang sangat membahayakan Indonesia,” ujar Ali dalam pidatonya. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA