Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kemendagri Akui Gaduh KTP Asing Karena Kurang Sosialisasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 02 Maret 2019, 13:15 WIB
Kemendagri Akui Gaduh KTP Asing Karena Kurang Sosialisasi
I Gede Suratha/RMOL
rmol news logo . Polemik Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (KTP-el) untuk warga negara asing (WNA) terjadi akibat minimnya sosialisasi yang dilakukan pemerintah kepada masyarakat.

Hal itu sebagaimana diakui oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Sesditjen Dukcapil Kemendagri) I Gede Suratha dalam diskusi bertajuk "E-KTP, WNA dan Kita" di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (2/3).

"Terkait kisruh atau gaduh itu adanya saya melihat kegaduhan kekisruhan yang kita alami sekarang ini itu karena lebih banyak disebabkan kurangnya kita memberikan infromasi," akunya.

Bukan hanya kurangnya sosialisasi, menurut dia kegaduhan ini pun timbul akibat masyarakat yang tak mau mengambil informasi yang sebenarnya telah disiapkan oleh pemerintah.

Sebab undang-undang yang mengatur tentang administrasi kependudukan telah ada sejak tahun 2006 lalu.

"Kita telah menerbitkan KTP-el bagi orang asing sejak 2006 karena UU 23/2006. Namun sampai saat ini petinggi-petinggi saja banyak yang tidak mengerti, kok bisa WNA diberikan KTP-el sementara warga kita sendiri susah mengurus KTP-el," pungkasnya. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA