Sekalipun, FBR Jakarta Selatan mengancam tidak akan memilih partai bernomor urut 8 itu, jika tetap memaksakan nama Sekretaris DPW PKS DKI Agung Yulianto dan mantan Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu sebagai pendamping Anies Baswedan.
"Sebagai warga, boleh saja mereka menyampaikan pendapatnya," ujar Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/3).
Hidayat menilai tidak semua elemen masyarakat betawi menolak calon dari PKS. Dia mencontohkan Badan Musyawarah (Bamus) Betawi yang tidak masalah dengan Agung maupun Syaikhu.
"Bamus Betawi sudah menyatakan bahwa mereka tidak keberatan terhadap calon dari PKS. Biarlah dinamika itu dikelola dengan sebaik-baiknya," jelasnya.
Saat ini, lanjut Hidayat, dua nama sudah diajukan kepada Anies untuk dipilih siapa pengganti Sandiaga Uno sebagai wakil gubernur.
"Mudah-mudahan akan menghadirkan pengganti Sandi yang lebih baik lagi," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: