Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Demokrat: Foto Penangkapan Andi Arief Bukan Dari Polisi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Selasa, 05 Maret 2019, 12:44 WIB
Demokrat: Foto Penangkapan Andi Arief Bukan Dari Polisi
Rachland Nashidik/Net
rmol news logo Media diimbau tidak lagi menyebarkan foto dan video Wasekjen DPP Partai Demokrat Andi Arief yang viral di media sosial.

Wasekjen DPP Partai Demokrat Rachland Nashidik memastikan bahwa foto dan video yang beredar tentang penangkapan Andi Arief dalam kasus penyalahgunaan narkoba bukan berasal dari sumber resmi.

"Dengan rendah hati, sebagai sahabat Andi Arief, pagi ini saya ingin mengingatkan. Semua yang diedarkan di medsos berasal dari sumber yang tidak diketahui,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (5/3).

Rachland menggarisbawahi peredaran foto perempuan yang disebut turut ditangkap bersama Andi Arief. Menurutnya, polisi sudah secara resmi mengumumkan tidak ada perempuan dalam kasus ini dan tidak didapati barang bukti.

"Dengan kata lain, polisi telah menyatakan foto dan video yang telah menjadi viral itu bukan berasal dari polisi dan bukan hasil atau bagian dari proses hukum atau penyelidikan polisi terhadap kasus ini," tambah Rachland.

Foto-foto yang didapat dari hasil penyelidikan polisi terhadap suatu kasus pidana tidak boleh disebar oleh polisi, apalagi bila dilakukan bahkan sebelum penyidikan dimulai.

Kesimpulannya, sambung Rachland, foto dan video tersebut bukan berasal dari sumber terpercaya, bukan hasil atau bagian dari penyelidikan polisi, melainkan dibuat oleh pihak misterius yang dengan sengaja dan kentara bertujuan membunuh karakter Andi Arief.

"Pers Indonesia yang menjalankan kebebasan secara sehat dan bermartabat tentu tidak sudi merelakan dirinya menjadi kepanjangan tangan dari tujuan buruk itu," demikian Rachland seperti dikutip RMOLJatim. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA