Alasannya, Andi Arief tahu bahwa tindakannya itu adalah perbuatan melawan hukum dan dia dengan sengaja tahu atas akibat tindakannya tersebut.
"Inikan sudah positif jadi enggak ada kaitan kubu sana atau kubu sini," kata dosen Fakultas Hukum UBK Jakarta, Azmi Syahputra, Rabu (6/3).
Namun, secara sosiologis karena Andi sebagai aktivis politik cenderung mengeluarkan statement kontroversi dengan segala warna atas nama demokrasi, jadi bisa saja ada beberapa pihak tertentu yang merasa lega hati atas peristiwa yang dialami Andi.
Lanjut Azmi, tidak ada keterkaitan tertangkapnya Andi dalam kasus pemakai narkobanya dengan pemerintah. Pemerintah dengan agenda kerjanya sendiri begitu pula dengan kasus Andi yang dengan aktivitas sendiri.
"Sehingga jika ada pihak-pihak tertentu melakukan perbuatan yang bertentangan dengan undang-undang maka harus mempertanggungjawabakan perbuatannya sendiri," terangnya.
"Semua hal tentang tindakan perbuatan yang dilarang ini sudah diatur dalam UU, jadi aparat penegak hukum semata menjalankan UU maka hormatilah proses hukum yang berjalan dan membuktikan fakta-fakta hukumnya," tutup Azmi menambahkan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.