Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pengangguran Terima Gaji Cuma Tipu Muslihat Dulang Suara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Rabu, 06 Maret 2019, 20:06 WIB
Pengangguran Terima Gaji Cuma Tipu Muslihat Dulang Suara
Dahnil Anzar Simanjuntak/Net
rmol news logo Janji Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo (Jokowi) yang akan menggaji pengangguran dinilai tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sangat tidak rasional dan hanya tipu muslihat untuk tujuan mendulang suara di Pilpres.

"Itu hanya tricky. Mohon maaf, itu hanya tricky elektoral, akrobat elektoral," kata Koordinator Jurubiacara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak di Media Center BPN, Jakarta, Rabu (6/3).

Dahnil menyebut janji Jokoi memberikan tunjangan kepada pengangguran cenderung pembodohan. Mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah ini bahkan menantang Jokowi untuk menyebutkan berapa tunjangan yang diterima para pengangguran melalui Kartu Pra Kerja yang dijanjikan Jokowi.

"Coba berani nggak nyebut berapa mau dikasih ke pengangguran nominalnya? Dari kemarin saya tantangin, berapa yang mau dikasih?" ucapnya.

Dahnil mengatakan kebijakan memberkan tunjangan kepada pengangguran tidak mungkin diterapkan dalam kondisi sekarang mengingat keuangan negara sedang terpuruk.

"Misal kita hitung Rp 1 juta saja, kalau kita punya 7 juta pengangguran berarti ada Rp 7 triliun dalam satu bulan. Dikali 12 bulan berarti perlu Rp 80-an triliun dalam setahun. Nah itu dari mana uangnya?" demikian kata Dahnil.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA