Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sri Mulyani Masih Pertimbangkan Kartu "Pengangguran" Jokowi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Kamis, 07 Maret 2019, 04:53 WIB
Sri Mulyani Masih Pertimbangkan Kartu "Pengangguran" Jokowi
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati/Net
rmol news logo . Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku masih mempertimbangkan beberapa program baru yang digagas Calon Presiden petahana Joko Widodo ke dalam desain APBN 2020. Salah satunya kartu prakerja.

"Itu salah satu yang jadi isu atau pertimbangan dalam desain RAPBN 2020," kata Sri di Komplek Istana Jakarta, Rabu (6/3).

Kartu prakerja yang bertujuan menguatkan SDM Indonesia akan diberikan kepada pengangguran yang sudah mengikuti pelatihan keterampilan dari pemerintah.

Sri mengaku akan mengelola APBN secara hati-hati meskipun mengakomodasi program-program baru yang berpotensi membebani keuangan negara.

Jelas dia, fokus pemerintah pada 2020 nanti masih tetap sama yaitu prioritas program pembangunan infrastruktur dan pembangunan SDM. Dan pembahasannya pun masih bersifat umum belum rinci.

"Belum sampai ke tahap spesifik seperti itu, tadi masih merupakan gambaran besar dan prioritasnya," ujar Sri.

Pembangunan SDM berkualitas akan didorong dengan anggaran pendidikan yang dimandatkan UU sebesar 20 persen dari porsi APBN. Pemerintah akan mempertajam atau penekanan guna meningkatkan produktivitas dan keterampilan.

"Kalau dari jumlah, dengan APBN yang meningkat, tentu anggaran pendidikan juga akan meningkat," pungkas Sri. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA