“Saya kenal Robert sejak kuliah di UI, lawan debat yang berat, dan berbeda dalam banyak hal,†kata Fahri Hamzah dalam akun Twitter pribadinya sesaat lalu, Kamis (7/3).
Fahri turut menanggapi penangkapan Robet oleh penyidik Bareskrim Polri atas dugaan ujaran kebencian. Penangkapan itu didasari tudingan memelesetkan lagu Mars ABRI.
Menurut Fahri, apa yang dilakukan Bareskrim Polri merupakan preseden buruk bagi kebebasan berekspresi di negeri ini. Apalagi dalam orasi utuhnya, Robet hanya menguraikan bahaya dari wacana dwi fungsi ABRI yang sedang bergulir.
“Penangkapan dia oleh aparat adalah tragedi pada kebebasan berpendapat dan ekspresi. Dia hanya mengingatkan kita soal bahaya dwi fungsi Abri, masa lalu kita yang kelam,†pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.