Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PDIP: Robet Satirenya Pedas, Tapi Bukan Ancaman NKRI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Kamis, 07 Maret 2019, 14:37 WIB
PDIP: Robet Satirenya Pedas, Tapi Bukan Ancaman NKRI
Budiman Sudjatmiko/Net
rmol news logo PDI Perjuangan turut menyayangkan penangkapan terhadap aktivis 1998, Robertus Robet oleh Bareskrim Polri.

Dosen Sosiologi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu ditangkap setelah menyandang status tersangka ujaran kebencian. Penyebabnya, lantaran dia menyanyikan lagu plesetan “Mars ABRI” saat Aksi Kamisan di depan Istana, pekan lalu.

Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko menilai pihak kepolisian tidak perlu sampai menahan Robet atas kasus itu. Apalagi Robet bukan sosok yang berbahaya.

“Tidak perlu ada penangkapan atas Robert. Kepolisian tidak perlu menahan dia. Dia bukan orang berbahaya,” ujarnya. dalam akun Twitter pribadi sesaat lalu, Kamis (7/3).

Budiman menjelaskan bahwa orasi Robet yang menentang pengembalian dwi fungsi ABRI memang sangat menohok. Tapi, orasi itu tidak membahayakan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Satirenya pedas tapi sama sekali tidak mengancam dasar negara dan NKRI,” terang mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA