Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

TKN: Vaksin Haram Cuma Pandangan Orang Berpikiran Sempit

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 09 Maret 2019, 16:50 WIB
TKN: Vaksin Haram Cuma Pandangan Orang Berpikiran Sempit
Hasbullah Thabrany/Net
rmol news logo Pandangan masyarakat tentang vaksin yang mengandung bahan berasal dari babi haram dikritisi Tim Kampanye Nasional (TKN), Joko Widodo-Maruf Amin.

Anggota TKN, Hasbullah Thabrany menilai pandangan itu muncul dari masyarakat yang berpikiran sempit.

"Imunisasi yang menganggap haram, ini soal pemahaman. Memang ada masyarakat, kelompok yang melihatnya narrow minded, sempit," tegasnya dalam diskusi bertajuk "Menuju Debat III, Menakar Visi Kesehatan" di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (9/3)

Dia menjelaskan bahwa Islam telah mengajarkan tentang hukum segala sesuatu yang bermanfaat untuk orang banyak.

"Bahkan daging babi pun menjadi halal ketika kita dalam keadaan darurat, dalam menyelamatkan nyawa sendiri atau nyawa orang lain. Itu Quran bilang begitu. Apalagi imunisasi," tekannya.

Namun demikian, lanjutnya, tidak sedikit pula masyarakat yang memang hanya ingin menentang semua kebijakan yang diambil oleh petahana.

"Memang ingin ya sekadar pokoknya ngelawan petahana lah, goyang-goyang begitu. Ini haram dan sebagainya. Ini bahaya. Jadi jangan mempermainkan soal agama. Kita ini urusan dunia dan agama menganjurkan kalau bermanfaat untuk masyarakat banyak, maka itu menjadi halal," pungkasnya.

Penggunaan vaksin Measles Rubella (MR) untuk imunisasi campak Rubella yang mengandung bahan yang berasal dari babi memang sempat heboh. Tidak sedikit masyarakat yang menolak akan hal itu.

Namun belakangan, melalui Fatwa 33/2018 tentang Penggunaan Vaksin MR dari SSI untuk Imunisasi, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan vaksin MR haram karena mengandung babi tapi dibolehkan jika darurat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA