Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kasus Novel, Presiden Jangan Janji Politik Tidak Jelas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Selasa, 12 Maret 2019, 17:59 WIB
Kasus Novel, Presiden Jangan Janji Politik Tidak Jelas
Politisi Demokrat Irma Suryani/RMOL
rmol news logo Sebelum Debat Pilpres 2019 putaran pertama soal penanganan hukum pada 17 Januari lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Polri untuk membentuk Satgas Novel Baswedan.

Hampir dua bulan satgas terbentuk, kasus penyiraman air keras yang dialami penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan belum juga menemui titik terang. Bahkan, sudah memasuki hari ke-700.

Politisi Partai Demokrat Irma Suryani meminta agar presiden jangan hanya membuat janji-janji kosong soal penegakan hukum di Indonesia.

"Presiden jangan janji politik yang tidak jelas saja. Nanti kalau ada lagi yang kena aparat penegak hukum kan repot tidak ada perlindungan terhadap kerja-kerja mereka untuk melakukan penegakan hukum," jelasnya di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (12/3).

Pasalnya, dalam waktu hampir dua tahun pengembangan kasus Novel tidak membuahkan hasil. Akibatnya, ketidakpercayaan pada komitmen Presiden Jokowi semakin menjadi dari berbagai kalangan.

"Saya bilang presiden tidak melakukan pengungkapan kasus yang sudah terjadi dua tahun itu. Saya minta presiden segera selesaikan itu," tegas Irma. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA