Jokowi Mau Bikin Dua Kementerian Baru, Kata Rizal Ramli: Pola Pikir Ribet

Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo ketika membuka Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang Selatan, Selasa (12/3).

Dua kementerian ini dibutuhkan untuk sebagai jawaban atas ekspor dan arus investasi yang rendah.

“Saya sudah sampaikan minggu lalu dalam forum rapat kabinet, apakah perlu, saya bertanya, apakah perlu kalau situasinya seperti ini yang namanya menteri investasi dan menteri ekspor,” kata Jokowi.

Keinginan Jokowi itu dinilai ekonom senior DR. Rizal Ramli sebagai ekspresi dari pola pikir yang rumit atau ribet.

“Pola pikir ribet,” ujar Rizal Ramli, Selasa malam.

Menurutnya, praktik impor yang menggila belakangan ini justru dilakukan oleh Kementerian Perdagangan yang bertanggung jawab terhadap peningkatan volume ekspor.  

“Wong tinggal pecat Menteri Perdagangan yang jadi raja impor. Itu aja ndak berani. Kok ini malah mau menambah keribetan baru. Walah, piye toh,” ujar Rizal Ramli lagi.