Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Soal Pelanggaran HAM 98, Agum Gumelar Jangan Cuma Ngoceh Jelang Pilpres

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 13 Maret 2019, 02:17 WIB
Soal Pelanggaran HAM 98, Agum Gumelar Jangan Cuma Ngoceh Jelang Pilpres
Agum Gumelar/Net
rmol news logo Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi menantang anggota Dewan Pertimbangan Presiden Agum Gumelar untuk tidak sekedar ngoceh terkait sidang pemecatan Prabowo Subianto dari dinas kemiliteran.

BPN juga menantang Agum membuktikkan klaim mengetahui segala peristiwa terkait kasus pelanggaran HAM 98.
"Sampaikan saja, jelaskan. Kalau perlu ke Mahkamah Internasional," kata Jurubicara BPN Fery Juliantono di Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta, Selasa (12/3).

Fery menduga motif Agung untuk memojokkan Prabowo jelang hari H pencoblosan Pilpres.

"Masa peristiwa berapa puluh tahun yang lalu dia sampaikan lagi sekarang," katanya.

Fery mempertanyakan jika Agum mengetahui keterlibatan Prabowo dalam penghilangan paksa 13 aktivis tetapi selama ini terkesan ditutupi. Karenanya ia mewanti-wanti Agum bola bisa saja berbalik kepadanya lantaran menyembunyikan fakta yang diketahui serta membuat masyatakat curiga dengan menyampaikanya lagi ke publik.

"Jadi bukan hanya motif politis, tapi saya rasa kurang relevan lagi kalau dibahas sekarang," ujarnya.

Agum Gumelar sebelumnya mengklaim tahu nasib para aktivis 1998 yang disebut dihilangkan secara paksa oleh Tim Mawar bentukan Kopassus. Mantan Danjen Kopassus itu mengaku tahu setelah mengorek informasi dari anggota Tim Mawar. Video klaim Agum viral di media sosial.

Agum tidak merinci lebih lanjut soal keberadaan aktivis yang diculik. Dia hanya mengatakan hasil penyelidikan DKP membuktikan ada kesalahan yang dilakukan Prabowo.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA