Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan tidak ada yang salah dari langkah Agum. Dia mendukung langkah Agum memutar kembali cerita soal pemecatan Prabowo oleh Dewan Kehormatan Perwira (DKP).
"Ya itu kan bagian dari upaya, bagian dari tanggung jawab Pak Agum Gumelar," kata Hasto kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (12/3).
Hasto lantas mengaitkan cerita Agum dengan langkah Prabowo melantai di bursa Pilpres. Dia menyinggung siapa capres yang pantas untuk dipilih.
"Bahwa mencari pemimpin itu pemimpin yang baik, pilih pemimpin yang tidak punya tradisi kekerasan di masa lalu, pemimpin yang tidak suka jalan sendiri tanpa mengikuti disiplin organisasi," demikian kata Hasto.
Agum Gumelar sebelumnya mengklaim mengetahui nasib para aktivis 1998 yang disebut dihilangkan secara paksa oleh Tim Mawar bentukan Kopassus. Mantan Danjen Kopassus itu mengaku tahu setelah mengorek informasi dari anggota Tim Mawar. Video klaim Agum viral di media sosial.
Agum tidak merinci lebih lanjut soal keberadaan aktivis yang diculik. Dia hanya mengatakan hasil penyelidikan DKP membuktikan ada kesalahan yang dilakukan Prabowo.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.