Dalam catatan beberapa lembaga survei, jumlah
swing voters mencapai 30 hingga 35 persen. Bagi Adhie, angka ini terbilang cukup tinggi.
“Itu kalau diitung dari jumlah pemilih yang 192 juta, maka jumlahnya sekitar 60 jutaan,†terangnya dalam diskusi di
TVOne sesaat lalu, Rabu (13/3).
Dia kemudian menyoroti jumlah anggaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dianggarkan berdasar jumlah pemilih. Tercatat, anggaran KPU untuk 192 juta pemilih mencapai Rp 24,7 triliun.
“Artinya, kalau 30 persen pemilihnya off, berarti Rp 7,4 T uang negara dihamburkan. Jadi harus ada pertanggungjawabannya ini,†pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: