Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PKB Kumpulkan Seribu Kiai Di Salatiga, Mendadak Ditelepon Jokowi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 14 Maret 2019, 09:36 WIB
PKB Kumpulkan Seribu Kiai Di Salatiga, Mendadak Ditelepon Jokowi
Foto: DPP PKB
rmol news logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus meningkatkan konsolidasi pemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Joko Widodo dan Maruf Amin.

Konsolidasi ditunjukkan dengan mengumpulkan sedikitnya seribu kiai di Jawa Tengah dalam acara Silaturahim Masayikh dan Alumni Pondok Pesantren Lirboyo serta Al Falah Ploso.

“Kenapa harus memilih Pak Jokowi dan KH Maruf Amin? Karena pasangan ini yang telah terbukti memiliki komitmen kuat terhadap kalangan santri," kata Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar di hadapan ribuan kiai di gedung Pertemuan Kota Salatiga, Jawa Timur, belum lama ini.

Menurut Cak Imin, begitu mantan Menteri Transmigrasi dan Tenaga Kerja ini disapa, komitmen Jokowi telah ditunjukkan dengan berbagai program yang pro santri. Bahkan menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional sebagai pengakuan atas jasa para kiai dan ulama dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan serta keutuhan NKRI. Apalagi, Maruf Amin adalah Rais ‘Aam Nahdlatul Ulama.

Hadir dalam acara tersebut sejumlah kiai sepuh antara lain KH. Abdulloh Kafabihi Mahrus, (Lirboyo, Kediri) KH. Anwar Manshur (Lirboyo),  KH. Zainuddin Jazuli Ustman (Al-Falah Ploso), KH. Nurul Huda Jazuli (Al-Falah Ploso), KH. Anwar Iskandar (Al Amin, Kediri) beserta sekitar 1.000 alumni kedua pesantren tersebut.

Dari jajaran PKB hadir Sekjen M Hanif Dhakiri, Ketua PKB Jateng KH Yusuf Chudlori serta sejumlah caleg PKB.

KH Anwar Iskandar menyampaikan maksud silaturahim ini mengajak seluruh masyarakat alumni Pesantren Ploso dan Lirboyo untuk mendukung pasangan calon presiden Joko Widodo-Maruf Amin.

"17 April nanti, luangkan waktu satu menit saja untuk memilih KH Maruf Amin sebagai Wakil Presidennya Bapak Jokowi. Ini adalah dawuh para kiai Ploso dan Lirboyo," kata KH Anwar Iskandar dalam pidatonya.

Saat giliran KH. Zainuddin Jazuli Ustman memberikan sambutan, tiba-tiba KH Yusuf Chudlori menghampiri dan mengulurkan telepon. Ternyata, suara di ujung telepon adalah Presiden Jokwi yang lantas diperdengarkan melalui load spreaker.

"Kami menghaturkan ucapan terima kasih sebesar-besarnya atas seluruh dukungan yang diberikan kepada kami dan kepada KH Maruf Amin,” kata Jokowi melalui sambungan telepon.

KH. Abdulloh Kafabihi berpendapat, Pilpres bukan sekadar memilih presiden. Tapi memilih pemimpin yang akan menjamin keberlangsungan Islam ahlussunah waljamaah dan NKRI berdasarkan Pancasila.rmol news logo article 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA