Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ketum PSI Kekanak-kanakan!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Kamis, 14 Maret 2019, 11:17 WIB
Ketum PSI Kekanak-kanakan<i>!</i>
Grace Natalie/Net
rmol news logo Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) tidak terima dengan pidato Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie yang menyudutkan Partai Golkar. Partai Beringin disebut diskriminatif karena mendukung kehadiran perda syariah di beberapa daerah.

Wabendum PP AMPG Ahmad Irawan menilai Grace Natalie tidak paham masalah. Menurutnya, Grace abai terhadap pembangunan demokrasi Indonesia dalam jangka panjang dimana Golkar menjadi tiang dari pembangunan demokrasi tersebut.

“Ketum PSI menyampaikan pernyataan demikian karena tidak memahami masalah dan kekanak-kanakan,” kata Ahmad dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/3).

Jika memang tidak setuju dengan kehadiran Perda Syariah, maka Ahmad menyarankan PSI untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Agung (MA). Bukan malah mengumbar penyataan-pernyataan yang justru mengusik keutuhan bangsa.

“Jika perda tersebut nyatanya bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi atau bahkan bertentangan dengan nilai Pancasila, maka dapat dilakukan pengujian oleh Mahkamah Agung. Jadi PSI tak cukup hanya menyebutkan statistik jumlah perda yang dikategorikannya sebagai perda syariah, tapi silahkan dibuktikan dan mengambil langkah hukum,” imbuhnya.

Ahmad menegaskan bahwa Golkar selama ini telah menempatkan UUD 1945 sebagai pranata untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Sebagai negara hukum, Golkar menghomati nilai dan prinsip negara hukum untuk mewujudkan keadilan.

“Jadi tidak benar Golkar ikut melakukan diskriminasi terhadap minoritas. Golkar meyakini agama justru dapat menjadi landasan negara yang demokratis dan demokrasi di Indonesia merangkul semua golongan,” tandasnya.

Dalam pidato bertajuk Festival 11 Medan, Grace juga menyinggung buku karya Gurubesar Ilmu Politik Nothern Illinois University, Michael Buehler berjudul “The Politics of Sharia Law”.

Buku itu, kata Grace, menyimpulkan bahwa PDIP dan Golkar terlibat aktif dalam merancang, mengesahkan, dan menerapkan syariah di seluruh Indonesia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA