Seperti tercermin dari hasil survei Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) yang menjadikan para pakar atau public opinion makers (POM) sebagai responden. Survei itu bertema "Mencari Figur Millenial Potensial Jadi Menteri".
Survei ini digelar sepanjang 26 Februari sampai 12 Maret 2019 dengan menggunakan metode purposive sampling dan uji kelayakan figur meliputi meta-analisis, focus group discussion (FGD), penilaian para pakar atau publik.
"Metode survei purposive sampling adalah sampling diambil tidak secara acak dan sesuai dengan jumlah sampel yang telah ditetapkan," ujar Direktur Arus Survei Indonesia, Ali Rifan, saat jumpa pers di Menteng Jakarta Pusat, Kamis (14/3).
Dari hasil survei ASI, muncul sejumlah nama tokoh kaum milenial yang berpotensi menjadi menteri. Nama-nama itu dibagi dua kategori, figur milenial profesional dan figur milenial partai.
"Muncul sebanyak 12 nama sebagai figur milenial yang dianggap layak menjadi menteri," ujar Ali.
Untuk kategori figur milenial profesional adalah Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak (7,94 persen); CEO Gojek, Nadiem Makariem (7,94 persen); Motivator dan pengusaha muda, Merry Riana (7,37 persen); Presenter berita, Aiman Witjaksono (7,19 persen); CEO Bukalapak, Achmad Zaky (7,01 persen); dan putri dari Gus Dur, Inayah Wahid (7,01 persen).
Untuk figur milenial dari partai yaitu Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (7,09 persen); Ketum PSI, Grace Natalie (6,74 persen); Politisi PPP, Taj Yasin Maimoen (6,94 persen); Politisi PKPI, Diaz Hendropriyono (6,52 persen); Politisi PKB, Lukmanul Khakim (6,16 persen); dan Politisi Nasdem, Prananda Paloh (6,06 persen).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: