Airlangga mengatakan, sebagai partai nasionalis dan pendukung utama Jokowi-Maruf Amin, Golkar fokus untuk memenangkan pasangan calon nomor 01 itu.
“Kami konsentrasi untuk 01, sehingga yang jadi program adalah program kerja 01. Di luar program 01 itu, agenda masing masing. Kami sebagai partai pendukung utama, tidak terganggu (kritik Grace),†kata Airlangga di sela diskusi Balitbang Golkar menjelang Debat Cawapres, di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (14/3).
Sambungnya, Partai Golkar selalu mengutamakan kepentingan nasional dan rakyat dalam mengangkat isu atau mengemukakan opini. Sikap tersebut terlihat juga dari semboyan “Suara Golkar Suara Rakyatâ€.
"Jadi opini yang kami ambil adalah opini masyarakat, jadi tidak memaksakan opini mencari popularitas,†sindir Airlangga.
Dalam pidatonya di Kota Medan, Senin (11/3), Grace mengkritik sikap Partai Golkar dan PDI Perjuangan yang terlibat aktif dalam pengesahan 443 Perda Syariah di Indonesia. Kritik Grace berdasar hasil penelitian yang ditulis Michael Buehler, Guru Besar Ilmu Politik Nothern Illinois University.
Grace juga menyindir partai-partai nasionalis yang mendiskriminasi kaum minoritas di Indonesia. Grace berani mengklaim, hanya PSI yang berani mengecam dan bersikap atas deretan kasus diskriminasi minoritas yang terjadi di Indonesia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: