Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi menilai mempersoalkan DPT bukan untuk mendelegitimasi penyelenggara pemilu melainkan untuk terwujudnya pemilu yang baik, jujur dan adil.
"Artinya DPT itu, untuk dipersoalkan, bukan dalam kerangka untuk mendeligiminasi penyelenggara Pemilu, sangat tidak boleh, bukan dalam rangka untuk mencurigai dalam proses pemilu agar terjadi kecurangan manipulasi data, bukan, tetapi hal yang penting dalam demokrasi elektoral," kata Viva di Komplek Parlemen, Jakarta, Jumat (15/3).
Sambung dia demokrasi elektoral itu dalam rangka menyelamatkan hal konstitusional Warga Negara Indonesia (WNI), dimana setiap warga negara memiliki hak untuk memilih dan dipilih.
"Pemilu merupakan inti dari kedaulatan rakyat, maka sebagai warga negara dia punya hak yang tidak boleh hilang dan negara harus menjamin hak rakyat itu, maka itulah pentingnya DPT," tandas Viva, anggota DPR ini.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: