"Kami juga menyampaikan kesedihan yang mendalam, serta mengecam dan mengutuk aksi teroris yang sangat kejam dan biadab tersebut," kata Ketua Umum Asosiasi FKUBI, Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet, Sabtu (16/3).
FKUBI meminta agar pelaku teroris tersebut dihukum dengan hukuman yang paling berat sesuai hukum yang berlaku di Selandia Baru.
Ida Pangelingsir mengajak semua umat beragama untuk senantiasa waspada, selalu berhati-hati, serta tidak bisa terpancing oleh isu provokatif yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan sebagai rakyat, dan sebagai bangsa Indonesia.
"Dan kepada segenap umat manusia di seluruh dunia, khususnya di seluruh tanah air tercinta agar senantiasa tenang, senantiasa rukun bersatu dalam semangat kebersamaan, dan persaudaraan yang penuh dengan cinta kasih antar sesama manusia," ucapnya.
Sebagai umat beragama mari mengamalkan agama masing masing dengan sebaik-baiknya, dan sebagai warganegara Indonesia mengamalkan Pancasila dengan sebaik-baiknya serta menjunjung tinggi nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika, dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
"Mari kita bertekad bulat bahwa perbedaan itu adalah sesuatu yang sangat wajar, bahkan sesuatu yang sangat indah, oleh karenanya persatuan dan kesatuan kita, kebersamaan kita dan persaudaraan kita tidak akan pernah bisa digoyahkan oleh perbedaan agama, perbedaan suku bangsa, perbedaan adat budaya maupun perbedaan pilihan politik," ujar Ida Pangelingsir.
Terakhir, Ida Pangelingsir mengatakan FKUBI mendoakan dan memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa, Tuhan Yang Kuasa untuk para korban yang meninggal agar diampuni dosa-dosanya, dan mendapat tempat yang sangat layak, ketenangan serta kebahagiaan abadi di Surga.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.