Menurut Koordinator Nasional Prabowo Sandi Komunitas Siber (Proksi), Al Akbar Rahmadillah, Palapa Ring disalahartikan oleh pendamping Joko Widodo itu.
"Palapa Ring yang digaungkan oleh Maruf Amin dalam debat cawapres tadi malam menurut saya itu salah diartikan, Palapa Ring baiknya disebut infrastruktur internet berbasis serat optik," ucap Akbar kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (18/3).
Berdasarkan pemahaman Akbar, filosofi awal Palapa Ring itu adalah integrated network yang memakai teknologi Fiber Optik (FO) darat, FO laut, dan Radio Microwave.
"Tapi satelit broadband atau HTS sekarang menjadi komplemennya FO (Fiber Optic). Jadi ini salah istilah dan jangan menyesatkan informasi untuk masyarakat," tegasnya.
Tidak hanya itu, Akbar menilai yang paling diuntungkan dari produk tersebut justru e-commerce asing.
"Karena rata-rata dan hampir 90 persen produk yang dijual di e-commerce adalah produk asing. Inilah yang harus jadi perhatian, apakah ini kepentingan masyarakat atau kepentingan asing," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.