Mengutip
Harian Kompas, Rabu (20/3), elektabilitas paslon nomor urut 01, Joko Widodo-Maruf Amin mencapai 49,2 persen. Sementara elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 37,4 persen.
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin mengingatkan jarak elektabilitas antar paslon terpaut makin tipis yakni, 11,8 persen dalam hasil survei Litbang Kompas tersebut.
"Itu
warning. Jadi petahana harus hati-hati. Harus lebih kerja keras lagi," katanya kepada
Kantor Berita Politik RMOL, pagi ini.
Meski masih di atas Prabowo, kata Ujang yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), dalam kalkulasi politik, tingkat elektabilitas di bawah 50 persen tidaklah aman untuk seorang petahana.
"
Warning. Karena bagi yang merahasiakan pilihannya ada di angka 13 persen," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: