Begitu kata calon wakil presiden, Sandiaga Uno saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (20/3). Menurutnya, keputusan Erwin adalah bentuk luapan kebebasan atas sikap partai yang berseberangan dengan hati nurani.
"Sebetulnya banyak Erwin-Erwin lain yang ada di hatinya, tapi terbelenggu dengan situasi dan kondisi di lapangan. Banyak Erwin-Erwin lain dan menaruh simpati. Saya sampaikan berikanlah simpatinya tanggal 17 April," kata Sandi.
Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu mengaku sangat mengapresiasi keputusan Erwin yang bertentangan dengan Partai Golkar. Apalagi, keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla itu rela dipecat dari struktural partai demi pilihan yang diyakini.
"Iya itu kan komitmen dan ini membuat saya terharu bahwa buat dia yang lebih penting adalah persahabatan jauh lebih penting dari pada karir politik, maupun posisi partai di mana dia bernaung. Dan saya ucapkan apresiasi," tutur Sandi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: