Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Terancam Gagal Masuk Senayan, Nasdem Sangsikan Sampel Responden Survei Kompas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Kamis, 21 Maret 2019, 14:57 WIB
Terancam Gagal Masuk Senayan, Nasdem Sangsikan Sampel Responden Survei Kompas
Johnny G. Plate/Net
rmol news logo Partai Nasdem terancam tidak lolos ke Senayan berdasarkan hasil survei terbaru Litbang Kompas tentang Pemilihan Legislatif 2019 yang dirilis hari ini (Kamis, 21/3).

Dalam hasil survei Litbang Kompas itu, dibandingkan Oktober 2018 lalu, elektabilitas Partai Nasdem cenderung menurun hingga 2,6 persen.

Syarat ambang batas DPR atau parliamentary threshold (PT) untuk Pemilu 2019 adalah 4 persen.

Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny G. Plate meragukan penyebaran sampel responden dalam survei Litbang Kompas.

"Sebarannya ini yang sesuai enggak dengan basis kekuatan partai politik?" kata Johnny di Media Center DPR, gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).

Survei Litbang Kompas digelar pada 22 Februari-5 Maret 2019 dengan melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia. Margin of error survei ini plus-minus 2,2 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Johnny menduga sebaran responden survei Litbang Kompas condong terkonsentrasi di Pulau Jawa.

"Sebaran kekuatan Nasdem ada di luar Jawa, sedangkan distribusi respondennya banyak di Jawa. Ya pasti hasilnya beda," sangsinya.rmol news logo article 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA