Padahal, ucapan yang direkam dan viral di sosial media itu langsung dilontarkan di hadapan KH Maruf.
"Kiai Maruf menikmati
hoax yang disampaikan di depan beliau. Padahal waktu debat beliau berjanji. 'Saya bersumpah demi Allah akan memerangi
hoax'.Tapi hoax di depan matanya beliau tidak berani (menegur)," sesalnya dalam konferensi pers rilis Survei Indo Barometer di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (21/3).
Menurutnya, kekhawatiran para ulama yang diabadikan dalam sebuah video itu tak benar alias
hoax.
Dalam sebuah video yang beredar luas, seorang ulama menyampaikan keluh kesahnya di hadapan Maruf Amin. Di situ, sang ulama mengatakan kalau ada kelompok yang tidak suka dengan kalangan
Ahlussunnah wal Jamaah seperti warga Nahdatul Ulama (NU).
Saking bencinya kelompok itu dengan
Ahlussunnah wal Jamaah, kata dia, mereka bahkan menyebut ritual yang dijalankan NU sebagai
bid'ah, musyrik, bahkan kafir.
Andre yang juga Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra ini lagi-lagi menegaskan kalau kekhawatiran tersebut merupakan
hoax.
"Seharusnya beliau (Maruf Amin) sebagai calon wakil presiden, kalau orang bicara bilang 'Heh Anda hentikan, itu tidak benar'. Seharusnya itu yang dilakukan oleh Kiai Maruf. Tapi ternyata beliau hanya diam, menikmati
hoax itu diucapkan oleh pendukungnya. Jadi beda kata dengan perbuatan," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: