Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bara JP Minta Maaf, Silaturahmi Jokowi Bersama Warga Banten-Jabar Dibatalkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 24 Maret 2019, 11:14 WIB
Bara JP Minta Maaf, Silaturahmi Jokowi Bersama Warga Banten-Jabar Dibatalkan
Joko Widodo/Net
rmol news logo . Acara silaturahmi Presiden Jokowi bersama Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP)  dan masyarakat Banten-Jawa Barat yang sedianya hari ini (Minggu, 24/3) di Lapangan BSK, Desa Cikuya, Kabupaten Tangerang, urung digelar.

Ketua panitia pelaksana dari Bara JP, Viktor S Sirait mengatakan, penyelenggaraan acara ini tidak mendapat izin karena dikhawatirkan menjadi ajang kampanye. Padahal, lanjut Viktor, tujuan acara ini semata-mata silaturahmi.

"Kami hanya menyampaikan maksud kerinduan masyarakat di perbatasan Banten dan Jawa Barat untuk bisa silaturahmi dengan Presiden Jokowi. Kegiatan ini murni silaturahmi dan berdoa agar Presiden Jokowi tetap diberi kesehatan dan kekuatan memimpin negara ini sekaligus berdoa agar perhelatan Pemilu 17 April mendatang dapat berjalan dengan baik,” kata Viktor.

Itu sebabnya, kegiatan silaturahmi ini juga dirangkai dengan kegiatan istighosah untuk mendoakan negara, presiden, dan Pemilu 2019 berjalan dengan baik.

Namun, kata Viktor, banyak pihak yang mengkhawatirkan acara ini menjadi kampanye dan tidak mendapat izin sehingga diputuskan panitia untuk dibatalkan.

Ia meminta maaf kepada masyarakat Banten dan Jawa Barat yang sudah berharap bisa bertemu Jokowi.

“Kami meminta maaf kepada masyarakat Banten dan Jawa Barat karena tidak bisa bertemu dan bersilaturahmi dengan Presiden Jokowi,” ujarnya.

Menurut Viktor, sebenarnyas segala persiapan sudah rampung, mulai dari lapangan, tenda, panggung, sound system, dan lainnya. Selain itu massa 50.000 orang pun sudah hadir.

"Namun kami harus membatalkan acara ini karena tidak ingin dipersepsikan acara ini sebagai kampanye. Kami tidak ingin melanggar aturan. Kami ingin taat aturan," katanya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA