Kebijakan itu dilakukan dengan diskresi tanpa wajib tanam lima persen dari jumlah yang diimpor.
Direktur Center For Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi menyebutkan kebijakan impor kepada Bulog ini bisa dianggap tidak pro terhadap nasib petani.
"Kebijakan ini tidak pro ke petani. Petani bawang sepertinya ditinggalin," kata dia di Jakarta, Selasa (26/3).
Karena berpotensi merugikan petani, Uchok minta agar kebijakan impor bawang putih itu dikaji lagi.
Jika nyata di dalam kebijakan itu bermuatan kepentingan segelintir oknum yang cari untung, maka secepatnya harus dibatalkan. Sebab akan berpengaruh ke tingkat kepuasan petani dan rakyat kepada Presiden Jokowi.
"Harus dibatalkan. Apalagi, saya melihat ada kongkaligkong disitu. Makanya semua aturan ditabrak saja," duganya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: