Menurutnya, warga hadir ke kampanye Prabowo karena mengincar nasi bungkus. Soal jumlahnya, dia juga menyebut hanya sedikit.
Menanggapi hal itu, Juribicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade menyatakan itu pernyataan orang-orang yang panik dan tanda-tanda mau kalah.
"Namanya juga orang panik dan stres, enggak usah ditanggapi lah. Statement itu sangat menyedihkan," ungkap Andre kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (27/3).
Menurut Wasekjen Gerindra tersebut, selama ini orang beranggapan bahwa Papua merupakan basis Jokowi. Namun pada kenyataannya, kunjungan Prabowo ke Merauke disambut antusias warga yang besar.
"Katanya di Papua itu Jokowi menang telak. Ternyata pas mereka lihat antusiasnya besar, ya panik lah mereka," tegasnya.
Dia menegaskan agar melihat baik-baik antusias warga Merauke saat Prabowo hadir. Tidak mungkin hal itu dilakukan oleh masyarakat hanya semata untuk mengejar nasi bungkus.
"(Pernyataan) itu kan hanya untuk menutupi ketakutan dan kepanikan mereka saja," tandas Andre.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: