Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Anggota MPR Ingatkan Jangan Sampai Golput

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 29 Maret 2019, 07:58 WIB
Anggota MPR Ingatkan Jangan Sampai Golput
Marsiaman Saragih/Dok
rmol news logo Masyarakat kembali diingatkan untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 17 April 2019 nanti.

Pada hari itu, masyarakat yang sudah terdaftar sebagai pemilih harus menggunakan haknya sebagai warga negara untuk memilih pemimpin-pemimpinnya.

"Jangan sampai tidak hadir. Jangan sampai golput. Tetapi gunakanlah hak pilih sebaik-baiknya demi kelangsungan pembangunan di negara kita ini. Meski hanya dua menit dalam bilik suara,  tetapi menentukan lima tahun ke depannya," pinta anggota MPR, Marsiaman Saragih, Kamis (28/3).

Saat sosialisasi Empat Pilar MPR desa Pasir Putih, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Selasa (26/3) lalu, dia juga meminta masyarakat di sana untuk menggunakan hak pilihnya tersebut.

Marsiaman yang juga anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan menambahkan, memberikan suara dalam setiap Pemilu merupakan hak setiap warga negara Indonesia yang  berazaskan Pancasila, dan sesuai amanat UUD NRI 1945. Karena itulah disebut sebagai hak konstitusional warga negara.

"Untuk itu, dalam Pemilu hendaknya tidak melakukan transaksional tentang suara, karena dalam setiap suara kita itulah ukuran harganya," kata Marsiaman.

Tak lupa, calon anggota DPR dari dapil Riau II ini  mengingatkan masyarakat agar selektif dan kritis dalam menggunakan hak pilihnya pada Pemilu nanti. Baik untuk memilih presiden dan wakil presiden maupun memilih anggota DPR, anggota DPD dan anggota DPRD Provinsi serta DPRD Kabupaten/Kota.

"Pilihlah presiden dan wakil presiden berikutnya karena pilihan sendiri. Begitu juga dengan anggota DPR, DPD dan DPRD periode mendatang, dipilih karena sesuai keinginan kita," ujarnya.

Dia kemudian menyatakan, pilihan berbeda dalam Pemilu jangan sampai memicu permusuhan yang bisa menjurus pada perpecahan antarmasyarakat.

Karena perbedaan yang ada bagian dari praktik demokrasi yang dijalankan di Indonesiam

"Kita harus tetap menjaga keutuhan negara kesatuan, yang di dalamnya bersemayam Bhinneka Tunggal Ika," pungkas Marsiaman.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA