Dalam penguatan TNI tidak bisa dilepaskan dalam skema Minimum Essensial Force (MEF) yang kini sudah berada di akhir Renstra II dan akan memasuki Renstra III (2020-2024).
Sebegaimana disampaikan oleh pengamat militer, Susaningtyas NH Kertopati dalam pesan elektroniknya kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (29/3), perlu penyelarasan yang terstruktur dalam berjalannya MEF tersebut.
"Pemenuhan MEF perlu penyelarasan periode dan struktur pembiayaan yang lebih realistik dengan skema multiyears," kata Nuning biasa disapa.
Menurutnya dengan skema baru itu maka proses procurement, termasuk di dalamnya proses acquisition dapat disesuaikan dengan skema yang lazim digunakan oleh negara produsen alutsita dimaksud.
Hal itu yang setidaknya ada dalam pembahasan debat di antara kedua capres nanti untuk mencari solusi terbaik dalam penguatan alutsista.
"Skema baru diyakini dapat lebih efisien dan akuntabel agar diperoleh manfaat yang optimal baik untuk TNI maupun untuk sistem keuangan negara," terangnya.
Oleh karena itu di periode 2019-2024, pemerintahan baru bersama Komisi I DPR, harap Nuning intens membahas itu agar lebih komprehensif.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: