Demikian disampaikan Koordinator Jurubicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, Sabtu (30/3).
Adapun ajakan Capres petahana Joko Widodo kepada pendukungnya untuk mengenakan baju putih ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) sangat jauh dari asas Luber Jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil).
"Selain abai prinsip Luber dalam pemilu, (ajakan itu) juga berpotensi mengkotak-kotakan, memecah belah rakyat," ujar Dahnil di akun twitternya.
Dan untuk menghindarkan upaya pecah belah tersebut, pendukung Prabowo-Sandi juga diajak untuk mengenakan baju putih.
"Pak Prabowo dan bang Sandi tidak menginginkan hal itu terjadi. Mari pendukung 02 pakai baju putih atau apa saja yang menggembirakan," tutup Dahnil.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: