Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Fahira Idris: Pilpres 2019 Ini Pancasila Vs Pancasila

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 31 Maret 2019, 11:22 WIB
Fahira Idris: Pilpres 2019 Ini Pancasila Vs Pancasila
Joko Widodo dan Prabowo Subianto/Net
rmol news logo Walau berlangsung seru, debat Calon Presiden (Capres) 2019 putaran keempat diakhiri dengan kehangatan dan penuh keakraban.

Baik calon presiden 01, Joko Widodo maupun capres 02, Prabowo Subianto sepakat bahwa Pancasila sudah final dan masing-masing saling memuji bahwa jiwa pancasilais, nasionalisme, dan patriotisme yang ada di diri masing-masing sudah tidak perlu diragukan lagi.

Wakil Ketua Komite I DPD RI yang membidangi persoalan pemerintahan, Fahira Idris menekankan komitmen kedua capres terkait Pancasila membuyarkan wacana pihak-pihak yang menyatakan bahwa Pilpres 2019 adalah pertarungan antara ideologi Pancasila dengan khilafah.

Oleh karena itu, pascadebat keempat, ia berharap semua pihak mampu menahan diri untuk tidak menyudutkan apalagi membenturkan kedua calon dengan isu-isu ideologi yang tidak berdasar. Karena, Pancasila sudah final.

“Dari debat kemarin rakyat bisa melihat, baik Pak Jokowi dan Pak Prabowo komitmennya tidak perlu diragukan lagi soal Pancasila. Keduanya juga saling memuji dan tidak meragukan bahwa jiwa nasionalisme dan patriotisme sudah tertancap kuat di benak masing-masing. Jadi Pilpres 2019 ini adalah Pancasila versus Pancasila," ujar Fahira Idris di sela-sela Sosialisasi Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, di Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (31/3).

Fahira meminta semua pihak menghargai komitmen kuat masing-masing capres terkait Pancasila.

Idealnya, lanjut Fahira, para elite menjelang hari H pencoblosan, menyejukkan suasana dan menentramkan hati para pendukungnya dan rakyat. Karena siapapun yang hendak mengotak-atik Pancasila akan berhadapan dengan kekuatan rakyat Indonesia.

"Pancasila sudah final. Yang perlu kita diskusikan saat ini adalah bagaimana implementasi sila dan nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila itu adalah jalan penuntun bagi bangsa ini untuk menyejahterakan rakyatnya. Komitmen mengamalkan Pancasila untuk memakmuran negeri inilah yang harus menjadi perhatian besar kita semua," pungkas Senator Jakarta ini.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA