Disumbang Pendukung, Prabowo: Saya Tidak Akan Khianati Rakyat

Prabowo terharu bukan karena puluhan ribu pendukung di Jawa Timur rela berpanas-panasan mendengarkan pidato politiknya. Tapi juga lantaran dalam kampanye itu, sebagian besar pendukung memberi sumbangan uang untuk pemenangan pasangan 02 di Pilpres 2019.

"Saya terharu saya tidak kasih duit, tapi rakyat yang lempar duit ke saya, ini ada yang kasih uang saya Rp 100 ribu, saya sangat terharu sekali. Terima kasih banyak atas perjuangan kalian atas keikhlasan kalian, saya terharu kalian datang dari tempat yang jauh dan rela berpanas-panasan dari siang tadi," ungkapnya usai menerima uang saweran yang ditaruh di dalam peci salah seorang masyarakat.

Dalam kesempatan ini, Prabowo turut menceritakan kisah menariknya saat debat keempat Pilpres 2019 kemarin. Dia mengaku ada tukang cendol bernama Budi yang menitipkan uang sebesar Rp 50 ribu.

Uang itu dititipkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Berkarya, Prio Budi Santoso ketika dirinya melakukan kampanye di daerah Bandung, Jawa Barat.

“Bayangkan itu tukang cebdol penghasilannya mungkin 50 ribu perhari, bagaimana kalau saya mengkhianati dia. Itu sangat tidak baik. Selain Pak budi ada juga dari para masyarakat lainnya. Saya tidak akan mengkhianati rakyat saya yang rela menyumbangkan hartanya untuk perjuangan kita," tegasnya.

Kepada warga Jatim, Prabowo mengingatkan agar mereka tidak golput dan memilih pasangan Prabowo-Sandi agar kesejahteraan rakyat tercipta. Dia juga meminta agar bersama-sama menjaga TPS dari potensi kecurangan.

“Saya meminta marilah kita menjaga TPS kita dari pemilih hantu, mari kita berjuang bersama demi kesejahteraan anak cucu mu, mari kita songsong kemenangan rakyat Indonesia," tandasnya.