Sebelumnya, Sulman menyebut jika dirinya diperintah Kapolres untuk menggalang dukungan agar memenangkan Jokowi-Maruf. Namun ia kemudian meralat bahwa Kapolres tak pernah menginstruksikan hal itu kepadanya.
Melihat fenomena itu, Wakil Ketua Dewan Kerhormatan Partai Amanat Nasional (PAN) ini tak mau berspekulasi.
"Ya sudah kita tahu sama tahu apa yang terjadi sebenarnya. Kita terima saja penjelasan tersebut," katanya saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (1/4).
Sebelumnya, Sulman Aziz mengaku melakukan kesalahan karena tengah emosi saat menyampaikan tentang ketidaknetralan Polri.
Dirinya emosi karena tak terima dimutasi dari Kapolsek Pasirwangi menjadi Kanit Seksi Pelanggaran Subdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat.
Terkait itu, Dradjad mengingatkan bahwa rakyat tak bisa dipaksa untuk mempercayai pengakuan itu. Sebab mereka bisa membedakan yang mana yang benar dan yang salah.
"Jangan sesekali elite politik menganggap semua rakyat mudah dibodohi, apalagi mudah dibeli dengan bingkisan," tambahnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: